Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

7/recent/ticker-posts

Gabungan Organisasi Masyarakat (KKPMP)(BPPKB)(PPBNl)j&Ormas(GRIB) Mengutuk Keras Dugaan Pungli PIP di SDN Kiara jangkung Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang Banten



Pandeglang - zonabantennews.my.id

Pernyatan tegas ini datang dari para pengurus organisasi masyarakat di antaranya ,Otong selaku ketua BPPKB Cibitung dan Bajil ketua PPBNI ,serta Asep ketua PAC GRIB Cibitung, 1 Oktober 2025.

gabungan organisasi masyarakat mengutuk jika dugaan pungli tidak di disikapi dengan serius oleh pemerintah, ada kemungkinan gabungan organisasi masyarakat kami akan orasi terbuka, di halaman gedung kormin /korwil, atau di gedung-gedung yang lain yang berhubungan dengan pendidikan. 

Lajunya : Jakani Junaedi dari pembina KKPMP kabupaten Pandeglang Banten. 

Sekolah Dasar Negeri Kiarajangkung Kecamatan Cibitung ada dugaan pungli 

 Penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kiarajangkung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang diduga diwarnai dengan praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum masyarakat. 

Aksi ini atas perintah dari pihak sekolah, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan orang tua siswa penerima bantuan. 

Berdasarkan pengaduan yang dihimpun dari sejumlah orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya, pungli tersebut terjadi setelah pencairan dana PIP di bank.

 Seorang oknum yang diketahui bernama Rohenah, disebut-sebut mendatangi para orang tua siswa dan meminta uang sebesar Rp 50.000 dari total bantuan yang diterima, oleh para siswa Rp 450.000," Ujar Jakani Junaedi 

“Setelah pencairan dari bank, ada yang datang Oknum masyarakat bernama,Rohenah. Katanya disuruh Pak Juhdi, minta uang Rp 50 ribu. Alasannya buat yang ngurus, tapi tidak jelas siapa yang dimaksud,” ujar salah seorang orang tua siswa dengan nada kesal.

Para orang tua siswa mengaku keberatan dengan pungutan tersebut. Mereka merasa tidak ada penjelasan yang transparan mengenai peruntukan uang yang diminta. Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, uang sebesar itu sangat berarti bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan untuk biaya sekolah anak anak kami," Imbuhnya. 

Menanggapi hal ini, Jakani Junaedi, selaku Pembina komando kesatuan pembela merah putih, KKPMP Pandeglang Banten, menyatakan keprihatinannya atas dugaan praktik pungli dalam penyaluran bantuan PIP di SDN Kiarajangkung.

Ia menegaskan bahwa tindakan pungli tidak dapat dibiarkan dan harus ditindak tegas.

“Saya sangat menyayangkan adanya dugaan pungli ini. Baik itu yang dilakukan oleh oknum masyarakat atas nama ,Rohenah)& juhdi

 ini tidak bisa dibiarkan. Pungutan liar ini harus ditindak tegas. Saya berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap dugaan pungli ini,” Ujarnya.jakani

Dalam penutupnya Jakani junedi jika masalah ini tidak ada tindakan dari pemerintah untuk melakukan pengawas dan melakukan evaluasi terhadap pihak-pihak sekolah yang di duga lakuan pungli. 

Maka kami dari persatuan organisasi masyarakat akan lakukan orasi di depan kantor kantor kedinasan yang berkaitan dengan dunia pendidikan," Ucapnya,Jakani junedi 


(M.Sutisna/Red) 

Posting Komentar

0 Komentar