Lebak Banten-Mediazonabantennews.my.id
Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah menerima audiensi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang, Mojaza Sirait, dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2017 tentang Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan. Pertemuan yang digelar pada Selasa (22/4/2025) di Ruang Kerja Wakil Bupati Lebak ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan pengawasan yang semakin kompleks.
Dalam audiensi tersebut, Wakil Bupati menekankan pentingnya pengawasan terhadap peredaran obat-obatan ilegal dan penyalahgunaan obat di kalangan pelajar. "Harus ada pengawasan dari kita semua, terutama dari BPOM. Anak SMP, terutama SMA, perlu kita awasi dan antisipasi, terutama dalam penggunaan obat-obatan," ujar Amir.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BPOM Serang Mojaza Sirait menyampaikan bahwa sinergi antar lembaga sangat diperlukan dalam upaya mengatasi penyalahgunaan obat-obatan di kalangan muda. "Penanganan bersama sangat diperlukan, seperti melalui edukasi, tindakan hukum, serta pengawasan terhadap penerbitan izin. Jangan sampai ada tempat-tempat tertentu yang menjadi lokasi penjualan produk-produk tersebut," ujar Mojaza.
Selain membahas pengawasan obat, pertemuan ini juga menyinggung tentang produk-produk UMKM di Kabupaten Lebak agar dapat memperoleh izin edar dari BPOM. Hal ini diharapkan dapat mendorong produksi skala besar dan berkelanjutan. "Dengan begitu, kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Lebak pun dapat ditingkatkan," ucap Amir.
(Penerbit:Red)
0 Komentar