Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

7/recent/ticker-posts

LEMBIKNAS dan Dinsos Provinsi Kunjungi Korban Longsor di Huntara Kampung Cigobang


Lebak Banten-mediazonabantennews.my.id

Lembaga Pembinaan Anak Nasional (Lembiknas) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten melakukan kunjungan kemanusiaan ke lokasi hunian sementara (huntara) para korban longsor di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Senin(26/5/2025).

Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian terhadap ratusan warga yang telah lima tahun hidup dalam kondisi memprihatinkan sejak banjir bandang dan longsor menerjang kawasan tersebut pada awal tahun 2020 lalu.

Ketua Lembiknas, Bani Faris Islami.SH.MH, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi para penyintas yang hingga kini belum juga mendapatkan hunian tetap yang layak. Ia menyebut bahwa hak-hak dasar warga, termasuk anak-anak, telah terlalu lama terabaikan.

“Kondisi di huntara sangat tidak manusiawi. Banyak anak tinggal di lingkungan yang tidak sehat, tanpa fasilitas pendidikan memadai, bahkan sanitasi pun minim. Ini darurat kemanusiaan,” ujar Bani.

Rombongan Lembiknas dan Dinsos disambut langsung oleh tokoh masyarakat setempat, termasuk Ketua RT pemukiman huntara, Baret. Dalam pertemuan tersebut, RT Baret menyuarakan keluhan dan kelelahan warganya yang merasa diabaikan oleh pemerintah.

“Kami sudah lima tahun tinggal di sini. Pemerintah pernah janji akan bangunkan rumah tetap, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Lelah menunggu. Rasanya seperti diabaikan,” ungkap RT Baret dengan nada kecewa.

Huntara yang berdiri sejak masa tanggap darurat kini jauh dari kata layak. Deretan bangunan semi permanen dari terpal plastik tampak lusuh dan rapuh. Tatanan tempat tinggal tidak teratur, dengan kondisi lingkungan yang mengancam kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Kabid Dinas Sosial Propinsi  Banten, H. Jenal Abidin yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, mengakui lambannya penanganan pascabencana di kawasan ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi para penyintas.

“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi menyangkut masa depan generasi yang tinggal di sini. Kami akan dorong percepatan agar mereka bisa segera tinggal di tempat yang layak dan aman,” tegas Jenal.

Lembiknas menegaskan bahwa pemenuhan hak anak tetap menjadi fokus utama dalam setiap penanganan pascabencana.

Masyarakat berharap, dengan kunjungan ini, pemerintah benar-benar hadir untuk memberikan solusi nyata, bukan sekadar janji. Setelah lima tahun menunggu, para korban longsor di Kampung Cigobang mendambakan kepastian: rumah yang layak, hidup yang bermartabat.

(Reporter:Jamal) 

Posting Komentar

0 Komentar